Pertumbuhan dan perkembangan yang pesat yang saat ini terjadi di wilayah Sumatera Selatan, khususnya pada lingkup wilayah pembangunan Kota Palembang dan sekitarnya,(Inderalaya, Pangkalan Balai dan Sunsang/ Tanjung Api – api) menuntut perhatian penting guna untuk mengantisipasi tuntutan perkembangan ekonomi global, peningkatan investasi dan mobilitas penduduk, barang serta jasa pada wilayah ini dan sekitarnya.
Kawasan Perkotaan Palembang dan sekitarnya sebagai pusat pemerintahan sekaligus menjadi pusat pertumbuhan utama di Sumatera Selatan, mempunyai kedudukan penting dan strategis untuk memberikan pengaruh besar terhadap pembangunan dan perkembangan kawasan sekitarnya.
Secara potensial dan ekonomis pada kawasan Palembang dan sekitarnya ini terdapat kawasan strategis yang dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan kawasan yaitu pada jalur koridor jalan lintas timur Sumatera melintasi Kota Palembang, Kota Pangkalan Balai di Kabupaten Banyuasin dan Kota Inderalaya di Kabupaten Ogan Iir serta pembangunan pelabuhan Tanjung Api – api. Secara lokasional Palembang – Pangkalan Balai – Inderalaya dan Sunsang /Tanjung Api-api harus dapat dikembangkan secara terpadu. Keterpaduan ini selanjutnya akan dikonsepsikan dalam wujud Peningkatan Penataan Kawasan Perkotaan Palembang sebagai upaya untuk menciptakan tata ruang kawasan perkotaan Palembang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.
Kota Palembang, yang menjadi simpul pertumbuhan utama di ketiga Kawasan ini, mungkin dapat mengadopsi konsepsi JABODETABEK, untuk mendorong tumbuh kembangnya kawasan perkotaan Palembang. Wilayah Palembang juga sangat terkait dengan kerjasama segitiga pertumbuhan IMS – GT (Indonesia – Malaysia – Singapura – Growth Triangle) dan IMT – GT (Indonesia – Malaysia – Thailand – Growth Triangle) dan kerjasama regional Sumatera. Konsepsi Jabodetabek, mungkin dapat semakin mengintegrasikan rencana pembangunan kawasan. Perkembangan akhir, menunjukkan terkooordinasinya sistem administrasi registrasi kendaraan bermotor dan pengembangan rute angkutan umum secara tidak langsung telah menyatukan ketiga wilayah perkotaaan Palembang ini dalam satu kewilayahan fungsi.
Selain hal diatas kawasan perkotaan Palembang juga merupakan areal konsentrasi berbagai investasi di kawasan , antara lain berkembangnya beberapa kegiatan industri hilir dari beberapa produk perkebunan dan pengolahan produk perikanan,kemudian didukung dengan perluasan kegiatan industri eksisting dan untuk melengkapi konsentrasi investasi tersebut, dan direncanakan pula peningkatan Bandara International (Sultan Mahmud Badaruddin) untuk kegiatan pariwisata serta pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-api , yang terdapat di Kabupaten Muba dan akan dikembangkannya jalan Tol Palembang - Indralaya.
Disamping itu kegiatan peningkatan penataan kawasan perkotaa Palembang juga didasarkan adanya perkembangan yang pesat antara tahun 2007-sekarang, khususnya perkembangan yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Banyu Asin, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dan Pemerintah Kota Palembang. Ditandai dengan dikeluarkannya kebijakan-kebijakan dalam upaya mengembangkan potensi yang dimilikinya, dan sebagian berada di kawasan perkotaan Palembang.
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang, 26/05/2010 09:45:05 WIB
HYPERLINK "http://bappeda.palembang.go.id"namun untuk sementara link mengalami gangguan, anda dapat mengakses melalui link http://www.google.co.id/search?q=RENCANA+TATA+RUANG+KAWASAN+PERKOTAAN+PALEMBANG&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a